Bintang2 rock berikut bukan sarjana seni, musik atau lulusan sekolah musik tapi Mereka adalah bintang rock yg punya gelar sarjana, master bahkan profesor dr sekolah non musik. Seberapa smartkah mereka?
Spoiler for rocker1:
1.Brian May
Brian Harold May atau Dr. May , Gitaris band Queen (UK) punya gelar Ph.D Astrofisika dan rektor Universitas John Moores Liverpool mengantikan rektor sebelumya Cherie Booth QC (istri PM Inggris T. Blair).
Brian Harold May atau Dr. May , Gitaris band Queen (UK) punya gelar Ph.D Astrofisika dan rektor Universitas John Moores Liverpool mengantikan rektor sebelumya Cherie Booth QC (istri PM Inggris T. Blair).
Spoiler for rocker2:
2. Greg Graffin
Dr. Gregory Walter Graffin III, Vokalis band punk rock Bad Religion. Punya 2 gelar sarjana dr UCLA (University of California) jurusan Antropologi dan Geologi. Kemudian mencapai gelar Master dari kampus yg sama lalu pindah ke Cornell University dan mendapatkan gelar Ph.D. Sekarang menjadi seorang profesor life science di UCLA.
Dr. Gregory Walter Graffin III, Vokalis band punk rock Bad Religion. Punya 2 gelar sarjana dr UCLA (University of California) jurusan Antropologi dan Geologi. Kemudian mencapai gelar Master dari kampus yg sama lalu pindah ke Cornell University dan mendapatkan gelar Ph.D. Sekarang menjadi seorang profesor life science di UCLA.
Spoiler for rocker3:
3.Milo Aukerman
Aukerman ,lead vokal band rock Descendents, punya gelar Ph.D dan peneliti di bidang Biokimia (biochemistry) dr Universitas Wisconsin.
Aukerman ,lead vokal band rock Descendents, punya gelar Ph.D dan peneliti di bidang Biokimia (biochemistry) dr Universitas Wisconsin.
Spoiler for rocker4:
4.Tom Scholz
Sebelum menjadi gitaris grup Boston, Tom Scholz sdh mempunyai gelar Sarjana dan Master dri jurusan Teknik mesin (Mechanical Engineering) dr Massachusetts Institute of Technology. Dia juga bekerja sebagai senior design produk di Polaroid Corp.
Sebelum menjadi gitaris grup Boston, Tom Scholz sdh mempunyai gelar Sarjana dan Master dri jurusan Teknik mesin (Mechanical Engineering) dr Massachusetts Institute of Technology. Dia juga bekerja sebagai senior design produk di Polaroid Corp.
Spoiler for rocker5:
5. Dexter Holland
Bryan Keith Holland (IQ: 170) dulu adalh siswa SMA dengan ranking tertinggi seangkatannya atau valedictorian. Lead vokal band The Offspring ini mendapatkan gelar Master dan Ph.D. di bidang Molecular Biology dr Universitas Southern California . Sayang gelar tersebut tidak terlalu dihiraukan dan fokus pada bandnya.
Bryan Keith Holland (IQ: 170) dulu adalh siswa SMA dengan ranking tertinggi seangkatannya atau valedictorian. Lead vokal band The Offspring ini mendapatkan gelar Master dan Ph.D. di bidang Molecular Biology dr Universitas Southern California . Sayang gelar tersebut tidak terlalu dihiraukan dan fokus pada bandnya.
Spoiler for rocker6:
6. Tom Morello
Morello (IQ: 148) gitaris Rage Against The Machine dan Audioslave adalah sarjana lulusan Universitas Harvard di bidang Political Science. Dia adalah siswa pertama di SMAnya yg di terima masuk HARVARD.Doi pernah jd exotic dancer jg setelah lulus kul.
Morello (IQ: 148) gitaris Rage Against The Machine dan Audioslave adalah sarjana lulusan Universitas Harvard di bidang Political Science. Dia adalah siswa pertama di SMAnya yg di terima masuk HARVARD.Doi pernah jd exotic dancer jg setelah lulus kul.
Spoiler for rocker7:
7. Jeff "Skunk" Baxter Gitaris Steely Dan dan The Doobie Brothers adalah seorang smart rocker. Expert di sistem persenjataan, menulis makalah tentang missile defense( sejenis sistem pertahanan persenjatan rudal atau bom).Menjadi chairman pada Congressional Advisory Board on Missile Defense serta menerima bayaran gede sebagai konsultan untuk Departemen pertahanan Amerika dan beberapa kontraktor sejenis. April 2005, bergabung dng NASA Exploration Systems Advisory Committee (ESAC)
Baxter graduated from The Taft School in Watertown, Connecticut and attended the School of Public Communication (now College of Communication) at Boston University, entering as a freshman in September 1967, where he studied journalism and continued his work with local Boston bands.