Teheran – Seorang warga Iran dihukum gantung setelah divonis bersalah atas dakwaan spionase untuk Israel. Pria bernama Ali Akbar Siadat tersebut terbukti bersalah telah menyampaikan data-data sensitif kepada Mossad, badan intelijen Israel.
Warga Iran itu digantung mati hari ini. Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi Iran, IRNA yang mengutip statemen dari pengadilan Iran.
Siadat telah bekerja untuk Mossad sejak tahun 2004 lalu. Dia ditangkap empat tahun kemudian ketika mencoba meninggalkan Iran bersama istrinya.
“Ali Akbar Siadat, yang menjadi mata-mata untuk Mossad Israel, telah digantung di penjara Evin (di Teheran) pagi tadi,” demikian IRNA memberitakan seperti dilansir Reuters, Selasa (28/12/2010).
“Siadat mengakui menerima US$ 60.000 atas pengiriman informasi rahasia ke Mossad mengenai aktivitas militer Iran,” demikian IRNA. Disebutkan bahwa Siadat telah menerima peralatan khusus termasuk laptop untuk menghubungi Mossad.
Menurut IRNA, Siadat bertemu agen-agen Israel di Turki, Thailand, Belanda dan negara-negara lainnya. Dia memberikan informasi mengenai latihan militer Iran, pangkalan militer, pesawat militer serta sistem rudal yang dioperasikan Garda Revolusioner.
Pada tahun 2008 lalu, warga Iran bernama Ali Ashtari juga dihukum gantung karena bekerja sama untuk Mossad.
Sumber : http://mfachri.wordpress.com/2010/12/28/jadi-mata-mata-israel-warga-iran-digantung-mati/