;

Laman

adsensecamp

Tuesday, November 9, 2010

Nao, Robot yang Bisa Girang dan Bersedih


Robot kini tak hanya bisa memamerkan gerak, tapi juga perasaan. Ilmuwan Eropa mengembangkan robot yang mampu menunjukkan emosinya. Robot yang dinamai Nao ini diklaim sebagai yang pertama di dunia.

Nao didesain untuk dapat meniru emosi seorang bocah berusia satu tahun. Karena itu ia jadi lucu, mampu menjalin ikatan emosional dengan manusia, yang memperlakukannya dengan baik.

Robot ini dikembangkan untuk menggunakan ekspresi dan isyarat perilaku seperti yang digunakan seorang bayi untuk berinteraksi secara sosial dan emosional dengan orang lain.

Nao bisa mendeteksi emosi manusia dengan cara mempelajari bahasa tubuh dan ekspresi muka. Kemampuannya untuk membaca suasana hati seseorang akan jadi semakin baik jika ia bersama orang itu sepanjang waktu. Nao dirakit untuk bisa tumbuh untuk mengenal orang itu. Ia juga mampu mengingat interaksinya dengan orang lain, termasuk merekam wajahnya.

Ilmuwan menciptakan Nao sehingga punya kemampuan yang mirip dengan model proses pengenalan awal pada manusia dan simpanse ketika mereka masih sangat muda.

Nao adalah bagian dari proyek di negara Eropa yang disebut 'FEELIX Growing'--yang dikepalai Lola Canamero, ilmuwan komputer dari Universitas Hertfordshire. Proyek ini merupakan kolaborasi antara delapan universitas dan perusahaan robot di Uni Eropa.

"Perilaku Nao mengikuti model perilaku anak kecil," kata Canamero, seperti dimuat laman Daily Mail. "Ini juga sangat mirip dengan cara simpanse dan primata non-manusia lain mengembangkan ikatan afektif dengan perawat mereka."

Nao diprogram untuk jadi sangat melekat dengan satu individu yang berinteraksi dengannya. Orang itu juga dengan cara tertentu membantu proses belajar Nao.

Nao mampu mengekspresikan rasa marah, takut, sedih, bahagia, gembira dan rasa bangga. Nao akan marah dan merajuk jika manusia di sekelilingnya tak memberinya rasa nyaman. Dia juga marah saat menghadapi stres yang tak dapat diatasi.

Selain itu, otak Nao diprogram untuk mengingat pengalaman baik, juga pengalaman buruk dari masa lalu.

"Kami mengerjakan isyarat non-verbal dan emosi yang dinyatakan melalui postur fisik, perilaku, dan gerakan tubuh, ketimbang dari ekspresi wajah atau ekspresi verbal," kata Canamero.

Para ilmuwan percaya bahwa robot seperti Nao dapat digunakan di masa depan untuk dijadikan perawat bagi orang lanjut usia. (kd)



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...